Google memperluas pilihan notebooknya dengan
merilis produk terbaru yang disebut Chromebook 11. Seperti versi sebelumnya,
Google membuat Chromebook dengan menggandeng produsen notebook yang telah ada,
dan untuk Chromebook 11 ini adalah HP.
Dengan ukuran layar 11,6 inci, Chromebook 11
terlihat memiliki desain yang ramping. Tebalnya hanya 1,76 cm dengan bobot
hanya 1kg. Notebook ini juga tidak menggunakan kipas untuk mendinginkan
prosesor(fanless), yang menjadi faktor penting untuk mewujudkan desain
yang ramping tersebut. Yang juga menarik, Chromebook ini bisa di-charge menggunakan
charger mini-USB layaknyasmartphone masa kini.
Kok bisa? Itu karena Chromebook 11 menggunakan
prosesor dari keluarga ARM, Exynos 5250, yang hemat daya. Kinerja prosesor ini
dibantu memori sebesar 2 GB DDR3 dan 16GB harddisk dalam format SSD. Ukuran
harddisk-nya memang kecil, namun Google juga menyediakan cloud storage gratis
100GB selama dua tahun. Fasilitas lain yang tersedia di Chromebook 11 ini
adalah USB (2 buah), webcam, dan SlimPort untuk video-out. Menggunakan baterai
berkapasitas 30Wh, Chromebook 11 diklaim dapat bertahan 6 jam dalam mode
baterai.
Chromebook dibandrol dengan harga US$ 279 dan
tersedia dalam warna hitam dan putih. Khusus untuk warna putih, terdapat aksen
warna khas Google yaitu biru, hijau, kuning, dan merah.
Kehadiran Chromebook 11 semakin melengkapi
pilihan Chromebook yang ada saat ini. Sebelumnya, Google memiliki Samsung
Series Series 3 (12 inci), Acer C7 (11,6 inci), dan Chromebook Pixel. Di pasar
AS sendiri, penerimaan Chromebook mulai terasa. Menurut data NPD Group,
penjualan Chromebook sekitar 20-25% dari seluruh pasar notebook di bawah US$
300.






